A. Paham mendelism tentang Sistem reproduksiDalam paham mendelism, setiap makhluk memiliki sifat yang alami secara mendadak untuk melestarikan keturunannya, dan ini akan terus berlanjut sampai dunia seluruh kehidupan didunia ini punah, hal itu terjadi agar keturunan mereka tidak punah. Setiap makhluk hidup memiliki keunikan tersendiri dalam memperoleh keturunannya, yaitu berbagi menjadi 2 secara garis besar, seperti : Reproduksi Secara Vegetatif (Aseksual) dan Reproduksi Secara Generatif (Seksual) itu semua diluar pengetahuan manusia pada umumnya, tapi itu tidak menyurunkan niat manusia untuk mempelajari rahasia dibalik proses penciptaan manusia :
1. Reproduksi Secara Vegetatif (Aseksual), cara umun dilakukan oleh makhluk tingkat rendah, ada beberapa cara yang dilakukan oleh jenis makluh hidup yang memilik takdir reproduksi secara aseksual untuk mempertahankan keturunannya, yaitu seperti yang dilakukan oleh Bakteri, cendawa, Lumut, dan Jamur, serta makluk uniseluler (bersel satu), ada juga dengan cara berkonjugasi dengan bantuan bakteri. Cara berspora ini mereka lakukan untuk melindungi keturunanya dari kondisi lingkungan yang tidak kondusif, serta kekurangan bahan makanan akibat perubahan iklim.
2. Reproduksi Secara Generatif (Seksual), cara ini umum digunakan oleh makluk tingkat tinggi, dalam sistem ini diperlukan dua sel gamet (sel-sel kelamin) yang berbeda, yaitu sel telur pada Betina yang biasa disebut dengan (ovum) dan sel sperma pada jantan yang biasa dikenal dengan istilah (Spermatozoa). Pada tumbuhan yang berjenis kelamin Betina biasa disebut dengan istilah (makrospora) dikarenakan lebih besar bentuknya, sedangkan Pada tumbuhan yang berjenis kelamin Jantan biasa disebut dengan istilah (mikrospora) dikarenakan lebih kecil bentuknya.
B. Perkawinan Monohibrid dalam Pandangan Mendelism
Mendel memberikan Istilah Monohibrid apabila hasil perkawinan dengan satu sifat beda. Adapun beberapa Simbol yag digunakan oleh mendel dalam membedakan serta memudahkannya dalam mengenal dan memahami pada percobaannya, yaitu :
P : Induk/atau orang tua
F : Keturunan (F1 : Keturunan Pertama, F2 : keturunana kedua, dan seterusnya)
? : Tanda Makhluk Hidup Berjenis Kelamin Jantan
? : Tanda Makhluk Hidup Berjenis Kelamin Bentina
T : Gen Yang memiliki Sifat Dominan
t : Gen Yang memiliki Sifat Resesif
TT, tt : Genotip
Juga Mendel memberikan Istlah dalam sistem perkawinan. Adapun beberapa Istilah yag digunakan oleh mendel dalam membedakan serta memudahkannya dalam mengenal dan memahami pada percobaannya, yaitu :
a. Alel : Anggota dari pasangan gen yang memiliki pengaruh yang berlawanan, contoh : T Vs t
b. Homozigot : yaitu apabila individu yang memiliki genotip dari alel yang sama, contoh : TT, tt.
c. Heterozigot : yaitu apabila individu yang memiliki genotip dari alel yang tidak sama, contoh : Tt.
d. Hidrid : Apabila hasil perkawinan antara dua individu yang yang memiliki sifatbeda, dari banyaknya istilah ini, maka bisa juga kita temukan beberapa istilah, seperti : monohidrid = Satu Sifatbeda, Dihidrid = Dua Sifatbeda, Trihidrid = Tiga Sifatbeda.
0 komentar:
Posting Komentar