Fakta Unik | Biota Darat | Biota Laut | Kesehatan | Hipotesis

Rabu, 10 Desember 2014

Klasifikasi Plankton

A. Pengertian Plankton
Plankton merupakan salah satu mikroorganisme yang hidup melayang didalam air, dimana kemampuan renangnya sangatlah terbatas dibandikan dengan mikroorganisme lainnya, yang menyebabkan mikroorganisme tersebut mudah hanyut oleh gerakan atau arus air. Plankton sebagai organisme yang tidak dapat menyebar melawan pergerakan massa air, yang meliputi fitoplankton (plankton nabati), zooplankton (plankton hewani) dan bakterioplankton (bakteri).

Plankton juga merukapan kelompok-kelompok organisme yang hanyut bebas dalam hidup di air laut dan daya renangnya sangat lemah dan terbatas, dari hal tersebut sehingga menyebabkan mikroorganisme ini sama sekali dengan mudah dikuasai oleh gerakan aliran arus air, hal ini berbeda dengan hewan laut lainnya yang demikian gerakan dan daya renangnya cukup kuat dan gesik untuk melawan arus laut. Plankton adalah suatu organisme yang terpenting dalam ekosistem laut karena merupakan sumber makanan pokok ikan dan predato lainnyan, kenapa dikatakan plankton karena merupakan organisme yang berukuran sangat kecil dimana hidupnya terombang-ambing oleh arus perairan laut

B. Klasifikasi Plankton

1. Berdasarkan Ukuran
Menurut ukurannya, plankton dibagi ke dalam beberapa ukurann kelompok, yaitu makroplankton (lebih besar dari 1 mm), mikroplankton (0,06 mm – 1 mm) dan nanoplankton (kurang dari 0,06mm) meliputi berbagi jenis fitoplankton. Diperkirakan 70% dari semua fitoplankton di laut pada umumnya terdiri nanoplankton dan inilah yang mengakibatkan terdapatnya zooplankton sebagai konsumer primer bagi predator air laut

2. Berdasarkan siklus hidupnya
Berdasarkan siklus hidupnya, plankton terbagi kedalam dua bagian yaitu bagian holoplankton yang merupakan golongan organisme yang bersifat akuatik dimana seluruh dari daur hidupnya bersifat sebagai plankton, golongan organisme yang kedua yaitu meroplankton yang hanya sebahagiaan dari daur hidupnya bersifat plankton
   

3. Berdasarkan keadaan biologis
Berdasarkan keadaan biologisnya plankton dapat digolongkan sebagai berikut : (a) Fitoplankton yang berbentuk sebagai tumbuhan renik dan (b) Zooplankton yang memiliki bentuk seperti hewan-hewan yang pada dasarnya berbentuk seperti tumbuhan renik.

Penggolongan Plankton Berdasarkan kelasnya yaitu sebagai berikut :

a.    Bacillariophyceae (Diatom)
Bacillariophyceae merupakan jenis ganggan yang berwarna kuning, dan ganggan ini juga disebut golden-brown algae karena kandungan pigmen warna kuning lebih banyak dari pada pigmen warna hijau sehingga perairan yang padat diatomnya akan terlihat agak coklat muda. Diatom merupakan salah satu anggota fitoplankton yang terbanyak diperairan air laut, terutama di laut terbuka dan ukurannya berkisar antara 0,01 – 1,00 mm. bentuk diatom ini dapat berupa sel tunggal atau rangkaian sel yang panjang. Setiap selnya dilindunggi oleh dinding dan berbentuk menyerupai kotak. Perkembangbiakan Bacillariophyceae ini dengan cara pembelahan sel secara sederhana yang biasa disebut dengan istilah (binari sel division). Pembelahaan ini yang mengakibatkan sebahagian sel berubah menjadi mengecil dan setelah terjadi beberapa kali membelah sel, dan kemudian sel akan mencapai ukuran yang sangat kecil. Apabila kedua sel kecil itu saling bertemu, maka mereka akan membuang sebagian dindingnya kemudian membentuk auxospora sehingga sel akan menjadi normal kembali. Jenis diatom ini pada umumnya yang biasa kita jumpai diperairan laut dalam antara lain yaitu : Chaetoceros sp, Rhizosolenia sp, Thalassiothrix sp, Bacteriastrum sp, sedangkan pada daerah perairan pantai atau tepi laut dan mulut sungai jenis yang biasanya banyak kita temukan seperti : Skeletonema sp dan Coscinodiscus sp.

b.    Chlorophyceae
Chlorophyceae  adalah jenis ganggan yang berwana hijau biasa atau hijau carah pada umumnya terdapat di daerah perairan tertutup (eustuaria) dan sangat sedikit sekali terdapat di laut yang terbuka dan dalam. Chlorophyceae memiliki koloni yang sangat banyak di perairan yang sifatnya sangat tenang seperti danau dan tambak. Jenis dari Chlorophyceae ini ada yang memiliki flagel dan ada yang tidak, dan pada umumnya memiliki ukuran nano atau ultraplankton, contohnya seperti Chlorella yang berdiameter kurang lebih 0,005 mm.

c.    Cyanophyceae
Chlorophyceae  adalah jenis ganggan yang berwana hijau-biru yang pada umumnya terdapat di perairan tepi pantai dan perairan payau.Trichoesmium  adalah Salah satu jenis yang dapat hidup di perairan yang miskin akan zat hara seperti diperairan Laut Jawa dan Samudra Hindia. Chlorophyceae  adalah jenis ganggan yang bersel tunggal dengan ukuran hanya 0,001 m, dan cukup banyak tersebar luas diperairan laut serta diduga merupakan makanan zooplankton kecil. Selnya sangat lunak dan kaya akan pigmen phycoerytrin sehingga warnanya kemerahan.

d.    Dinophyceae
Dinophyceae merupakan kelas Plankton yang cukup unik dikarenakan memiliki sifat tumbuhan dan sifat hewan. Sifat tumbuhannya `dinoflagellata  dan ditandai dengan cara menyerap zat unsur hara yang merupakan sumber makanannya, sehingga digolongkan dalam kelompok ganggang, tetapi di sisi lain ia dapat memangsa biota lainnya. Dinoflagellata memperbanyak diri dengan cara pembelahan biasa. Dinophyceae juga melakukan Reproduksi secara seksual juga yang terjadi pada beberapa jenis dinoflagellata. Generasai yang biasa kita jumpai di laut, antara lain : Noctiluca, Ceratium, Peridium, dan Dinophysis.

Klasifikasi Plankton Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

1 komentar: